Sabtu, 20 Juli 2013

Siapa pun Pemerintahnya, Siapa Takut?


Tahun  2013 merupakan tahun politik bagi bangsa Indonesia. Berbagai partai politik mulai melancarkan serangannya di berbagai sektor guna mendapat dukungan pada pemilu 2014 kelak. Muncullah bermacam-macam iklan politik, baik di layar kaca maupun di surat kabar ataupun di spanduk-spanduk yang terkibar di pinggir jalanan raya. KPU pun mulai sibuk menyiakan perhelatan akbar yang dilaksanakan setiap 5 tahun sekali itu. Para bakal calon legislatif (bacaleg) pun mulai sibuk menginput data diri ke KPU.

Senin, 08 Juli 2013

Pidato Tentang Kemerdekaan Indonesia

*INGAT INI, hehehe

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Alhamdulillahir rabbil alamin wa sholatu wa shalamu asrofil ambiyai wal mursalin wa ala alihi wa ashabihi ajmain

Marilah kita bersyukur kepada allah yang telah memberikan rahmat dan hidayat-Nya sehingga kita dapat merasakan hawa kemerdekaan. Sholawat beriring salam semoga selalu tercurah kepada nabi muhammad yang telah membawa peradaban ke dunia ini.
Saya berdiri di sini ingin menyampaikan pidato saya tentang kemerdekaan.

Pada tahun ini Indonesia sudah berumur 65 tahun sejak kemerdekaan. Pada saat sekarang Indonesia sudah menjadi negara berkembang, dan akan menuju ke negara maju. Pada zaman penjajahan dulu para pejuang dan pahlawan bangsa rela mengorbankan seluruh jiwa dan raganya agar negara Indonesia merdeka. Perjuangan mereka sangatlah berat, mereka harus bertarung melawan penjajah-penjajah Eropa maupun Asia seperti Belanda dan Jepang untuk suatu perubahan, yaitu "KEMERDEKAAN". Mereka berjuang dengan sepenuh hati agar dapat menang melawan penjajah. Padahal waktu itu para pejuang Indonesia melawan para tentara Belanda maupun Jepang yang sudah modern persenjataannya dengan persenjataan seadanya. Namun, dengan kekompakan seluruh lapisan masyarakat Indonesia, Indonesia berhasil mengalahkan dan mengusir penjajah, serta memplokamirkan kemerdekaannya di dunia.
Sekarang saya melihat kekompakan para pejuang Indonesia sudah mulai punah. Dengan adanya perkembangan IPTEK yang semakin hari semakin canggih, rasa kekeluargaan sudah mulai jarang sekali ditemui. Bukan hanya itu, sekarang kejahatan sudah merajalela diakibatkan rasa kekeluargaan tadi yang sudah mulai runtuh.
Kita sebagai pelajar hendaknya dapat mengembalikan rasa kekeluargaan itu tumbuh kembali dengan cara bersatu antar sesama, dan juga memajukan kecanggihan IPTEK dengan cara study hard atau belajar keras. Mengikuti perlombaan 17-an juga salah satu cara membangun rasa kekeluargaan itu tumbuh. Janganlah kita bermalas-malasan pada saat sekarang ini mengingat perkembangan zaman semakin canggih. Mari kita bangun rasa kekeluargaan dan memajukan IPTEK dari sekarang demi bangsa kita yang sekarang sudah berumur 65 tahun.

Demikianlah pidato saya hari ini, semoga bermanfaat bagi kita bersama. Akhir kata saya mengucapkan,
Nun wal qalami wama yasturuun

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh





By        : Abiyyu Fathin Derian
Class    : IX T1

School : SMP MUhammadiyah 1 Medan

‘Etika’ yang Tak Seharusnya


Insiden penyiraman air teh yang dilakukan oleh Munarman, juru bicara Front Pembela Islam (FPI), yang menjadi narasumber di salah satu televisi swasta melalui dialog interaktif kepada Thamrin AT, sosiolog UI yang juga menjadi narasumber, menuai berbagai kecaman oleh masyarakat. Melalui sosial medianya, mereka menghujat aksi yang dinilai tidak beretika tersebut.

Menuju Indonesia yang Mandiri


Indonesia adalah negara besar yang memiliki begitu banyak potensi, baik itu potensi sumber daya alam, mapun potensi sumber daya manusianya. Sebagai negara agraris dengan jumlah pulau yang mencapai 1800-an pulau dan jumlah penduduknya yang mencapai 230 jutaan, maka Indonesia seharusnya bisa menjadi negara yang maju.


Tetapi kenyataannya sekarang berbeda. Jangankan menjadi negara maju, mempertahankan eksistensi sebagai negara berkembang saja Indonesia mulai terlihat kesusahan. Masih sangat banyak masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan. Padahal dari sisi ekonomi, Indonesia termasuk negara dengan kondisi ekonomi paling stabil di dunia, terutama di ASEAN. Inflasi yang terjadi di negara-negara maju dan berkembang tidak mempengaruhi kondisi keuangan Indonesia. Ini menunjukkan sebenarnya dalam masalah ekonomi, Indonesia sudah tidak perlu khawatir lagi.