Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah
Yogyakarta mengadakan acara tahunan bagi kelas VI (kelas XII), yaitu Daarul
Arqam (DA) 2014. DA tersebut berlangsung selama 4 hari, mulai dari Hari Jumat
tanggal 18 April 2014 sampai hari Senin tanggal 21 April 2014 di Dharmais,
Kulonprogo, DIY.
Acara tersebut diurus langsung
oleh para alumni Mu’allimin dari tahun 2009-2010. “Kami ingin membuat acara
kali ini berbeda. Biasanya acara DA berlangsung selama 3 hari, tapi kali ini 4
hari. Hal ini karena kita ingin menyiapkan kader-kader unggul yang akan
berkiprah di masyarakat setelah menjadi alumni. Tahun ini juga kita mengundang
beberapa tokoh bangsa seperti A. Syafii Ma’arif dan Busyro Muqoddas.” Ungkap
Fahmi Firmansyah selaku ketua panitia.
Peserta yang berjumlah 160 orang
berangkat menuju Dharmais pada hari Jumat pukul 14.00 WIB. Sebelum berangkat
dari asrama 10 Mu’allimin, para peserta diberikan pengarahan oleh ketua
panitia. Seusai pengarahan, para peserta langsung berangkat menuju lokasi acara
menggunakan 5 armada bus.
Perjalanan memakan waktu 2 jam.
Peserta tibadi lokasi sekitar pukul16.00 WIB. Selepas tiba, para peserta
langsung menuju masjid yang berada di seberang kompleks dharmais untuk
menunaikan Shalat Asar secara berjamaah. Seusai shalat, para peserta diberika
pengarahan oleh para panitia dan fasilitator yang terdiri dari para alumni
aktivis IMM. Setelah itu, para peserta
menuju ke kamar untuk beres-beres.
Acara diisi dengan materi-materi.
Seperti disampaikan sebelumnya, pemateri-pemateri yang hadir pada DA kali ini
adalah tokoh bangsa dan Muhammadiyah. Mereka adalah Ahmad Syafi’i Ma’arif
(Bapak Bangsa), Ust. Ikhwan ahada (Ketua PCM Wirobrajan), Muhammad Rofiq, Lc
(Tarjih PP Muhammadiyah), Nugroho Noto Santoso (MPK PP Muhammadiyah), Dr.
Khoiruddin Bashori (mantan Rektor UMY), M. Busyro Muqoddas (Wakil Ketua KPK),
Yusran Asrafi (PP Muhammadiyah) dan Habibi (Ketua IMM Cabang Sleman).
Tida hanya diisi materi-materi,
para peserta juga diberikan forum berbicara dan menyampaikan gagasan,
diantaranya ada Small Group Disscussion (SGD) dan Focus Group Disscussion
(FGD). SGD dilakukan selepas materi diberikan. Di situ, para peseta disuruh
membuat peta berpikir mengenai materi yang baru saja disampaikan. Kemudian
dilanjutkan dengan FGD. Di situ, para peserta disuruh mempresentasikan hasil
kerangka berpikirnya di hadapan peserta lainnya yang dibagi berdasarkan
kelompok. Setelah menyampaikan presentasi, peserta lain mengkritisi pemaparan
dari kelompok yang maju.
Hari terakhir diisi dengan
outbond dan games. Outbond dimulai dari pukul 07.00-11.00 WIB di area Dharmais.
Outbond terdiri dari games kursi putar, isi botol bocor, sebrang sungai dan
badminton sarung. Acara diikuti meriah oleh para peserta. Selepas outbond, para
peserta mengikuti materi terakhir yang diisi oleh Buya Syafii Ma’arif tentang
“Semangat Bermuhammadiyah”. Di situ, Buya berpesan kita harus totalitas, jangan
kepalang tanggung menjadi orang. Setelah itu, acara ditutup oleh Direktur
Mu’allimin, Ust. Asep Salahuddin. Setelah itu, peserta kembali dengan
menggunakan bus.
0 komentar:
Posting Komentar