Kamis, 21 Maret 2013

CURHATAN AFS part #1

Kira-kira setahun yang lalu, pada bulan Maret 2012, sekolahku mengadakan semacam kerjasama pemberitahuan dengan American Field Service (AFS). AFS adalah sebuah program pertukaran pelajar setingkat SMA/sederajat. Tujuan utama dari program ini adalah cultural exchange (pertukaran budaya).

AFS ini ada di mayoritas negara-negara di dunia. Di Indonesia sendiri, AFS itu terbsgi dalam beberapa cabang, salah satunya adalah Kota Yogyakarta. Dan sekolahku mengadakan dialog tentang hal itu.




Acara dimulai setelah kami semua usai menjalankan rutinitas sehari-hari sebagai seorang pelajar. Kami yang jumlahnya sekitar 200-an dalam 1 angkatan itu pun langsung menuju ke aula dengan penuh antusiasme yang sangat luar biasa. hal ini dikarenakan acara yang akan berlangsung adaldh seputar pertukaran pelajar antarbangsa. Tanpa disuruh lagi, kami pun langsung menuju kursi yang telah disediakan.

Setelah 15 menit menunggu, akhirnya datanglah sepaasang manusia. Yang perempuan tidak memakai kerudung, tidak terlalu tinggi dan agak hitam itu, setelah diketahui bahwa namanya adalah mbak Gita. Mbak Gita merupakan returnee dari program AFS di tahunnya. Dari gayanya, maka bisa diketahui bahwa ia mendapatkan banyak hal dari negara stay-nya. Dan ia pun membuktikannya.

Temannya yang menemani mbak Gita adaloah mas Fajar yang bukan merupakan returnee dari program AFS tersebut, namun ia adalah volunteer di AFS program. Ia juga pernah mengikuti program pertukaran pelajar ke USA. Ya, mereka berdua sangat akrab, dan parahnya di depan kami semua. Dari situ, aku bisa menebak bahwa mereka berdua berpacaran. Dan ternyata itu benar. ha... ha... ha...

Dalam presentasi mereka berdua dapat ditarik kesimpulan bahwa AFS adalah organisasi yang tidak komersial dan lain sebagainya. AFS hanyalah sebuah programn biasa yang tak mengirikan paea oemuda/Dari sini bahwa gue itu sedang mencari tau sebuah program dunia yang meliobatkan kemacetan dll.

0 komentar:

Posting Komentar